Channel Indonesia – Insomnia merupakan sebuah gangguan kesehatan yang menyebabkan penderitanya kesulitan ataupun tidak dapat tidur dengan baik walau memiliki waktu luang. Insomnia dapat memengaruhi kesehatan fisik dan suasana hati. Hal ini tentu dapat mempengaruhi kualitas hidup dan rutinitas sehari-hari yang menjadi tidak optimal.
Walau sama-sama mengakibatkan kurang tidur, kebiasaan bergadang dan insomnia merupakan dua kondisi yang jauh berbeda. Bergadang merupakan kebiasaan seseorang yang umumnya didorong atas kemauan sendiri dan hanya membuat seseorang memiliki jam tidur tidak teratur. Sedangkan insomnia merupakan gangguan tidur yang mengakibatkan seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dalam satu hari.
Insomnia dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein atau alkohol sebelum tidur hingga masalah psikologis, seperti stres, depresi, dan gangguan cemas. Selain itu, insomnia juga dapat dipicu oleh kondisi tertentu, seperti nyeri sendi, dan efek samping obat-obatan.
Bila Anda sering mengalami insomnia, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Berikut cara efektif untuk mengatasi insomnia agar dapat tidur dengan nyenyak.
7 Cara Efektif Untuk Mengatasi Insomnia
-
Terapi pijat
Peneliti dalam studi pada tahun 2015 menemukan bahwa terapi pijat sangat bermanfaat bagi penderita insomnia. Terapi pijat bisa meningkatkan kualitas tidur dan disfungsi pada siang hari. Hal ini juga bisa mengurangi perasaan sakit, kecemasan, dan depresi. Meskipun pijat umumnya aman, perlu ditanyakan kepada dokter terlebih dahulu, jikalau Anda memiliki masalah kesehatan khusus yang dapat menghambat manfaatnya.
-
Olahraga
Olahraga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Kegiatan ini dapat meningkatkan mood, memberi lebih banyak energi, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kualitas tidur Anda.
Peserta dalam Studi pada tahun 2015 berolahraga setidaknya 150 menit per minggu selama enam bulan. Selama waktu tersebut, para peneliti menemukan bahwa seseorang yang berolahraga mengalami gejala insomnia yang jauh lebih sedikit.
Mereka juga menunjukkan gejala depresi dan kecemasan yang berkurang. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda harus melakukan olahraga ringan setidaknya selama 20 menit per hari.
-
Yoga
Olahraga yoga dipercaya memiliki efek positif pada kualitas tidur. Olahraga ini sama dengan meditasi, di mana dapat mengurangi stres, meningkatkan fungsi fisik, dan meningkatkan fokus mental.
Pilihlah gaya yang lebih berfokus pada meditasi bergerak, atau latihan pernapasan sebagai lawan dari gerakan fisik yang sulit. Gerakan lambat dan terkontrol memungkinkan Anda untuk tetap hadir dan fokus. Yin dan yoga restoratif merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk Anda lakukan.
Upayakan untuk melakukan beberapa sesi lebih lama setiap minggu, dan setidaknya 20 menit latihan mandiri setiap hari. Melakukan postur tubuh sebelum tidur dapat membantu Anda untuk rileks dan melepas lelah.
-
Batasi Waktu Tidur Siang
Sementara itu dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tidur siang diketahui baik untuk tubuh. Akan tetapi jangan tidur siang terlalu lama, hal ini dikarenakan dapat menjadi penyebab Anda mengalami sulit tidur di malam hari.
Oleh karena itu, anda disarankan untuk membatasi waktu tidur siang, yaitu tidak lebih dari 20 menit.
-
Stop Overthinking
Salah satu penyebab seseorang mengalami insomnia adalah kerap overthinking, yakni terlalu banyak hal-hal yang dipikirkan padahal hal itu belum tentu terjadi. Sering overthinking dapat mengganggu ketenangan Anda, khususnya saat akan beristirahat.
Oleh karena itu hilangkan dulu pemikiran dan prasangka-prasangka negatif yang terlintas di pikiran Anda. Cobalah tenang, dan berusaha tetap berpikir positif dan percaya apa yang Anda khawatirkan sebenarnya tidak akan terjadi.
-
Hindari Mengonsumsi Kopi
Seperti yang kita ketahui kopi mengandung zat kafein yang dapat membuat Anda menjadi sulit tidur. Meskipun dipaksakan untuk terlelap, namun dapat terbangun beberapa kali pada malam hari. Hal inilah yang membuat kualitas tidur menurun dan mengurangi waktu tidur Anda. Maka sebelum tidur hindari konsumsi kopi atau hal lain yang mengandung kafein.
-
Hindari Perangkat Elektronik dan Gawai
Sebelum tidur, usahakan hindari bekerja di tempat tidur agar pikiran Anda bisa lebih rileks. Selain itu, hindari pula penggunaan peralatan elektronik, seperti TV dan telepon genggam saat akan menjelang tidur. Sehingga nantinya tidur bisa menjadi lebih nyenyak, berkualitas, Anda juga sebaiknya mematikan lampu tidur di kamar saat akan tidur.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
