Channel Indonesia – Sebuah pesawat kecil jatuh di jalan raya dekat Shah Alam di negara bagian Selangor Malaysia pada Kamis (17/8/2023). Kecelakaan ini menewaskan 10 orang.
Kepala Polisi Distrik Shah Alam Mohamad Iqbal Ibrahim menuturkan bahwa 10 korban meninggal, termasuk dua pengendara yang melintas di jalan tersebut.
“Untuk saat ini, saya dapat mengatakan setidaknya 10 orang tewas dalam kecelakaan pesawat. Dua pengendara yang lewat – satu di dalam mobil dan satu di atas sepeda motor – juga tewas bersama dengan delapan orang yang berada di dalam pesawat,” kata kepala polisi distrik Shah Alam Mohamad Iqbal Ibrahim.
Pesawat itu milik maskapai Jetvalet yang terbang dari Bandara Internasional Langkawi pada pukul 14.08 menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah.
Kepala eksekutif Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM), Norazman bin Mahmud mengatakan, “Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang melihat asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat.”
Pesawat nahas itu berjenis Beechcraft Model 390 (Premier 1) dengan nomor registrasi N28JV.
Selanjutnya, kata dia, Pusat Koordinasi Penyelamatan Penerbangan Kuala Lumpur (KL ARCC) sudah memulai misi SAR untuk kecelakaan peerbangan tersebut seperti yang diatur dalam Peraturan Penerbangan Sipil Bagian XXVI 2016.
Selain itu jalanan sekitar tempat kejadian pun telah ditutup pihak otoritas Malaysia.
“Tidak ada panggilan darurat, pesawat sudah diberi izin untuk mendarat,” tambahnya.
Pesawat tersebut dilaporkan jatuh ke tanah dan meledak saat terjadi benturan, Free Malaysia Today melaporkan, mengutip China Press. Anggota dewan Pelangai Pahang, Johari Harun, termasuk di antara mereka yang tewas.
(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)