Channel Indonesia – Harga minyak naik lebih dari 1 persen pada Rabu (2/8) pagi mendekati level tertinggi sejak April.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman Oktober naik 92 sen atau 1,1 persen ke level US$85,83 per barel.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 84 sen atau 1,03 persen ke level US$82,21 per barel.
Analis menyebut kenaikan harga minyak merupakan imbas dari menurunnya pasokan di sejumlah wilayah AS.
Mengutip data sumber Reuters yang mengutip American Petroleum Institute, persediaan minyak mentah AS turun 15,4 juta barel dalam sepekan yang berakhir 28 Juli, melebihi perkiraan analis untuk penurunan 1,37 juta barel.
Jika angka tersebut sama dengan yang dirilis pemerintah AS pada Rabu ini cocok dengan angka penarikan industri, itu akan menjadi penurunan persediaan minyak terbesar sejak 1982.
Penurunan cadangan terjadi karena permintaan melebihi pasokan minyak.
Kenaikan harga minyak kata analis, juga masih dipicu kebijakan Arab Saudi memangkas produksi sebanyak 1 juta barel per hari. Analis masih memperkirakan Arab Saudi masih melanjutkan kebijakan itu sampai beberapa bulan ke depan.(Dari berbagai sumber/Annisa)