Channel Indonesia – Peristiwa banjir lahar dingin sekitar lereng Gunng Semeru memprihatinkan. Pasalnya, hal ini menyebabkan kerusakan tiga jembatan penghubung antar desa sekitar lereng Gunung Semeru.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Jawa Timur, Satrio Suseno mengatakan , banjir lahar dingin itu terjadi di Dusun Tumpeng, Kecamatan Candipuro; Dusun Sidomuylo, Kecamatan Pronojiwo dan Dusun Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
“Jembatan terputus di Kali Mujur, kemudian jembatan di Kali Batas Perbatasan Malang-Lumajang, dan jembatan gantung Kaliregoyo, Sumberwuluh, Candipuro,” kata Satrio melalui keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Jumat (7/7).
Penyebab dari Banjir sekitar lereng gunung semeru adalah hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengguyur lereng gunung semeru. Beberapa waktu terakhir
Hujan itu kemudian menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) lahar Semeru jadi naik, hingga menerjang sejumlah jembatan. Meski demikian, Satrio memastikan tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
“Kondisi hujan yang terjadi di wilayah lereng Gunung Semeru menyebabkan meningkatnya debit pada Daerah Aliran Sungai (DAS) lahar Gunung Semeru yang menerjang beberapa jembatan penghubung desa hingga terputus,” ucapnya.(Dari berbagai sumber/Annisa)