Channel Indonesia – Dai muda Abdul Malik Hamzah sekaligus Ketua RT 001/012 kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat mengunjungi Pondok Pesantren Almubarok Tahfidz Al Qur’an di Kampung Unggun Desa Banyumurni Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (17/06/2025). Selain untuk bersilaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren, KH. Nasrullah, Ustaz Malik juga bertemu dengan beberapa santri dan warga di wilayah tersebut.
Malik menyambangi pondok pesantren didampingi dengan Dr. KH. Anwar. LC beliau juga lulusan Al Azhar Chairo Mesir.
Pertemuan dengan para santri penghafal Al Quran tersebut dimanfaatkan Malik untuk mengenang masa-masa indah dirinya sebagai santri di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor, yang kemudian melanjutkan kuliah di salah satu Universitas di Bandung Jawa Barat.
Malik pun memberikan motivasi kepada para santri penghafal Al Quran di pesantren tersebut agar sungguh-sungguh dalam mempelajari Al Quran sehingga mendapatkan keberkahan.
“Dulu saya juga seperti kalian mondok sehingga belajar menuntut ilmu, terus berjuang berlomba lomba untuk kebaikan dengan santri lainnya dan jangan pernah bermalas malasan harus bangkit sehingga ilmu kita berangkat di masyarakat luas” tutur Malik yang memiliki hobi silaturahmi dengan roda dua, kepada wartawan, Selasa (17/6/2025) sore.
Malik juga berpesan agar semua santri senang menerima ilmu yang diberikan, karena kalian dibimbing langsung oleh KH. Nasrullah beliau mumpuni dibidang Alquran sehingga bisa memberikan kebaikan bahkan cara cepat menghapal
“Kalan dibimbing langsung oleh guru yang benar benar paham ilmu alquran. Gunakan kesempatan ini untuk adik-adik serius. Waktu beliau sebenarnya mahal karena orang seperti Beliau, waktunya sangat terbatas dan penuh kegiatan setiap waktunya,” katanya.
Selain itu Malik juga berharap kepada santri agar ilmu yang diberikan sangat manfaat agar semua santri tetap semangat, jangan bermalas malasan, karena dari sejak dini kita diberikan kemudahan untuk menghapal.
“Banggalah, senanglah, dan bergembiralah menjadi santri Alquran di bawah bimbingan Kiai Nasrullah. Gunakan sebaik mungkin kesempatan ini agar tidak mengecewakan Kiai Nasrullah, juga orang tua, serta tidak mengecewakan ketika nanti terjun ke masyarakat kok bacaan Al Qurannya tidak baik,” pesan Malik kepada para santri.
