Channel Indonesia – Biolife Genesis Multi Enzyme Complex kaya akan zat-zat bioaktif alami yang dirancang untuk mendukung kesehatan optimal, khususnya pada fungsi otak, kelenjar, dan keseimbangan hormon. Kombinasi unik dari triterpenoid saponin, flavonoid, asam fenolik, sterol triterpenik, asam amino, kurkumin, demetoksikurkumin, bisdemetoksi fenol, karotenoid, vitamin C, tanin, asam lemak tak jenuh ganda, fitosterol, tokoferol, serta asam klorogenat, kafeinat, dan ferulat, bersama dengan glukosa, sukrosa, protein, kalium, dan zat besi, memberikan dukungan komprehensif.
Berikut adalah manfaat detail dari setiap komponen utama untuk sel otak, kelenjar, hormon, serta perbaikan otak dan suasana hati:
1.Triterpenoid Saponin:
-Manfaat: Senyawa ini dikenal memiliki sifat neuroprotektif yang kuat. Mereka dapat melindungi neuron dari kerusakan, mengurangi peradangan saraf (neuroinflammation), dan bahkan menunjukkan potensi dalam memerangi penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dengan mengurangi penumpukan protein beta-amiloid dan memodulasi stres oksidatif. Beberapa saponin juga dapat meningkatkan kadar neurotransmitter.
-Untuk Sel Otak: Melindungi sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan.
-Untuk Kelenjar & Hormon: Secara tidak langsung dapat mendukung kelenjar dengan mengurangi stres oksidatif di seluruh tubuh, yang penting untuk fungsi endokrin yang sehat.
-Perbaikan Otak dan Suasana Hati: Potensi untuk meningkatkan fungsi kognitif dan memori melalui efek neuroprotektif.
Tautan Medis/Ilmiah:
-Neuroprotective prospectives of triterpenoids – Open Exploration Publishing
-Therapeutic Candidates for Alzheimer’s Disease: Saponins – MDPI
2.Flavonoid:
-Manfaat: Flavonoid adalah antioksidan dan anti-inflamasi kuat yang dapat menembus sawar darah otak (BBB). Mereka melindungi neuron dari cedera, menekan neuroinflamasi, dan meningkatkan fungsi kognitif seperti memori dan pembelajaran. Flavonoid juga dapat memodulasi jalur sinyal saraf dan meningkatkan aliran darah serebral.
-Untuk Sel Otak: Melindungi neuron, meningkatkan plastisitas sinaptik, dan mendorong pertumbuhan sel saraf baru (neurogenesis) di hipokampus (area otak penting untuk memori)
-Untuk Kelenjar & Hormon: Efek anti-inflamasi dapat mendukung pada sel otak
-Perbaikan Otak & Suasana Hati: Peningkatan memori, pembelajaran, fungsi eksekutif, dan potensi untuk mengurangi risiko penurunan kognitif terkait usia. Dapat memengaruhi neurotransmitter yang mengatur suasana hati.
Tautan Medis/Ilmiah:
-Flavonoids and brain health: multiple effects underpinned by common mechanisms – PMC
-The Power of Flavonoids in Nutritional Neuroscience – Number Analytics
3.Asam Fenolik (termasuk Klorogenat, Kafeinat, Ferulat):
-Manfaat: Senyawa ini adalah antioksidan kuat yang melawan stres oksidatif dan peradangan di otak, dua faktor kunci dalam penurunan kognitif dan penyakit neurodegeneratif.
-Mereka juga dapat memodulasi jalur sinyal yang melindungi neuron dan meningkatkan ekspresi gen yang mengkode enzim antioksidan.
-Untuk Sel Otak: Melindungi sel otak dari kerusakan, mengurangi neuroinflamasi, dan dapat membantu dalam pencegahan kondisi seperti Alzheimer dan Parkinson.
-Untuk Kelenjar & Hormon: Efek antioksidan dan anti-inflamasi mendukung kesehatan seluler di seluruh tubuh, termasuk kelenjar.
-Perbaikan Otak & Suasana Hati: Memiliki peran neuroprotektif dan dapat memengaruhi suasana hati, dengan beberapa studi menunjukkan penurunan risiko depresi.
Tautan Medis/Ilmiah:
-Phenolic Compounds and Their Role in Enhancing Neurodegenerative Diseases – ejmoams.com
-The Neuroprotective Effects of Phenolic Acids: Molecular Mechanism of Action – MDPI
4.Sterol Triterpenik (Fitosterol):
-Manfaat: Fitosterol dikenal membantu menurunkan kolesterol, yang secara tidak langsung mendukung kesehatan pembuluh darah otak. Mereka juga menunjukkan sifat anti-inflamasi. Meskipun penelitian langsung tentang efeknya pada sel otak spesifik lebih lanjut diperlukan, kesehatan vaskular yang baik sangat penting untuk fungsi otak yang optimal.
-Untuk Sel Otak: Mendukung kesehatan pembuluh darah otak, memastikan aliran darah dan nutrisi yang adekuat ke sel-sel otak.
-Untuk Kelenjar & Hormon: Memiliki struktur mirip steroid, beberapa penelitian menunjukkan potensi pengaruh pada keseimbangan hormonal, meskipun perlu lebih banyak studi.
-Perbaikan Otak & Suasana Hati: Kesehatan vaskular yang lebih baik dapat berkontribusi pada fungsi kognitif yang lebih stabil.
-Tautan Medis/Ilmiah: (Informasi lebih lanjut umumnya ditemukan dalam konteks kesehatan jantung dan kolesterol, namun relevan untuk kesehatan otak vaskular)
5.Asam Amino:
-Manfaat: Asam amino adalah blok bangunan protein dan prekursor neurotransmitter, yaitu pembawa pesan kimia di otak yang mengatur emosi, pemikiran, dan fungsi kognitif. Triptofan adalah prekursor serotonin (memengaruhi suasana hati, tidur), tirosin untuk dopamin dan norepinefrin (kewaspadaan, respons stres), dan glutamin untuk fungsi kognitif.
-Untuk Sel Otak: Esensial untuk sintesis neurotransmitter, plastisitas sinaptik, dan komunikasi antar sel otak.
-Untuk Kelenjar & Hormon: Banyak hormon (misalnya, hormon pertumbuhan, insulin) adalah protein atau turunannya, sehingga asam amino sangat penting untuk produksi dan fungsi hormon.
-Perbaikan Otak & Suasana Hati: Berperan langsung dalam regulasi suasana hati, kewaspadaan, konsentrasi, dan pengurangan stres.
Tautan Medis/Ilmiah:
-The Amino Acid Advantage: The Next Frontier in Mood and Mental Health Supplements – vivion.com
-Amino Acid and Protein Requirements: Cognitive Performance, Stress, and Brain Function – NCBI Bookshelf
6.Kurkumin, Demetoksikurkumin, Bisdemetoksi Fenol:
Manfaat: Senyawa-senyawa ini adalah kurkuminoid dari kunyit, dikenal karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan neuroprotektif yang kuat. Mereka dapat menembus BBB, mengurangi peradangan di otak, melindungi sel otak dari kerusakan oksidatif, dan memodulasi kadar neurotransmitter. Kurkumin khususnya telah dikaitkan dengan peningkatan faktor neurotropik yang berasal dari otak (BDNF), penting untuk neurogenesis.
Untuk Sel Otak: Melindungi dari peradangan saraf dan stres oksidatif, mendukung kelangsungan hidup neuron, dan mempromosikan pembentukan sel otak baru.
Untuk Kelenjar & Hormon: Efek anti-inflamasi sistemik dapat mendukung fungsi kelenjar adrenal dan kelenjar lain dengan mengurangi beban stres pada tubuh.
Perbaikan Otak & Suasana Hati:
Peningkatan fungsi kognitif (memori, perhatian), perbaikan suasana hati, dan pengurangan stres. Potensi dalam penanganan gejala depresi dan kecemasan.
Tautan Medis/Ilmiah:
-Curcumin and Mental Health: The Link Between Turmeric and Brain Function – themindfulsteward.com
-Antioxidant activities of curcumin, demethoxycurcumin and bisdemethoxycurcumin | Request PDF – ResearchGate
-Bisdemethoxycurcumin inhibits oxidative stress and antagonizes Alzheimer’s disease by up-regulating SIRT1 – PubMed
7.Karotenoid:
-Manfaat: Karotenoid adalah pigmen tumbuhan dengan sifat antioksidan kuat. Mereka melindungi sel-sel tubuh, termasuk sel otak, dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin, terakumulasi di otak dan dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif.
Untuk Sel Otak: Melindungi sel otak dari stres oksidatif, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan gangguan fungsi.
Untuk Kelenjar & Hormon: Dukungan antioksidan umum yang membantu menjaga integritas selular semua kelenjar.
Perbaikan Otak & Suasana Hati: Berkontribusi pada kesehatan kognitif jangka panjang dan dapat memengaruhi suasana hati secara tidak langsung melalui perlindungan otak.
8.Vitamin C:
Manfaat: Vitamin C adalah antioksidan penting yang melindungi sel otak dari kerusakan oksidatif.
Ini juga merupakan kofaktor dalam sintesis beberapa neurotransmitter (misalnya, norepinefrin) dan mendukung kesehatan pembuluh darah, yang krusial untuk aliran darah otak.
Untuk Sel Otak: Antioksidan kuat, mendukung produksi neurotransmitter, dan integritas pembuluh darah otak.
Untuk Kelenjar & Hormon: Penting untuk fungsi kelenjar adrenal (produksi kortisol) dan sintesis hormon steroid.
Perbaikan Otak & Suasana Hati: Memengaruhi sintesis neurotransmitter yang berperan dalam suasana hati dan energi.
9.Tanin:
Manfaat: Tanin adalah polifenol dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Mereka dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanin dapat memengaruhi kesehatan usus, yang secara tidak langsung berhubungan dengan sumbu usus-otak.
Untuk Sel Otak: Perlindungan antioksidan dan anti-inflamasi.
Untuk Kelenjar & Hormon: Efek anti-inflamasi umum dapat mendukung fungsi kelenjar.
Perbaikan Otak & Suasana Hati: Hubungan tidak langsung melalui kesehatan usus dan pengurangan peradangan sistemik.
10.Asam Lemak Tak Jenuh Ganda (PUFA), Tokoferol, Glukosa, Sukrosa, Protein, Kalium, dan Zat Besi:
Manfaat Gabungan:
PUFA (misalnya Omega-3): Penting untuk struktur membran sel otak, plastisitas sinaptik, dan mengurangi peradangan. Kritis untuk fungsi kognitif dan suasana hati.
Tokoferol (Vitamin E): Antioksidan kuat yang melindungi membran sel otak dari kerusakan oksidatif.
Glukosa & Sukrosa: Sumber energi utama bagi otak. Otak membutuhkan pasokan glukosa yang stabil untuk berfungsi dengan baik.
Protein: Sumber asam amino, esensial untuk sintesis neurotransmitter dan struktur otak.
Kalium: Penting untuk transmisi sinyal saraf dan keseimbangan cairan dalam sel, termasuk sel otak. Berperan dalam fungsi kelenjar adrenal.
Zat Besi: Vital untuk transportasi oksigen ke otak (hemoglobin) dan untuk sintesis neurotransmitter. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan kognitif.
Untuk Sel Otak: PUFA dan tokoferol menjaga integritas struktural dan fungsional sel otak. Glukosa dan protein menyediakan energi dan bahan bangunan. Kalium dan zat besi mendukung fungsi listrik dan metabolisme sel.
Untuk Kelenjar & Hormon: PUFA memengaruhi produksi hormon eicosanoid. Kalium dan zat besi mendukung fungsi banyak kelenjar, termasuk tiroid dan adrenal, yang penting untuk keseimbangan hormonal.
Perbaikan Otak & Suasana Hati: Keseluruhan dukungan nutrisi ini sangat penting untuk menjaga energi, fokus, memori, dan stabilitas suasana hati. Defisiensi salah satu komponen ini dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif dan emosional.
Tautan Medis/Ilmiah:
(Untuk PUFA) Omega-3 Fatty Acids and the Brain – PMC
(Untuk Tokoferol) Vitamin E and Brain Health – frontiersin.org
(Untuk Glukosa, Protein) Brain food: The role of diet in maintaining brain health – Harvard Health
(Untuk Kalium) Potassium and Brain Health – sciencedirect.com
(Untuk Zat Besi) Iron and Brain Health – PubMed