Hipertensi Bukan Takdir: Menata Ulang Kesehatan Jantung Lewat Probiotik dan Herbal

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90–95% kasus dikategorikan sebagai hipertensi esensial

Konten67 Views

Channel Indonesia – Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90–95% kasus dikategorikan sebagai hipertensi esensial—jenis yang penyebab pastinya belum diketahui namun sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan. Di Indonesia, ancaman ini kian nyata. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan studi kohor penyakit tidak menular (PTM) 2011–2021, hipertensi menempati posisi keempat sebagai faktor risiko kematian tertinggi, menyumbang 10,2% dari seluruh kasus kematian. Tak hanya itu, data SKI 2023 juga mengungkapkan bahwa 59,1% kasus disabilitas pada penduduk usia 15 tahun ke atas disebabkan oleh penyakit yang didapat, di mana 53,5% di antaranya adalah PTM. Dari angka tersebut, hipertensi menjadi penyumbang terbesar dengan angka mencapai 22,2% (Kemenkes, 2019) (baghouse filter)

Namun, hipertensi bukan sekadar angka tinggi pada alat pengukur tekanan darah. Ia adalah silent killer yang diam-diam merusak dinding pembuluh darah, membebani kerja jantung, dan membuka jalan bagi komplikasi serius seperti gagal jantung. Ironisnya, sebagian besar penderita tidak menyadari kondisinya hingga kerusakan telah terjadi.

Di tengah tantangan ini, sains modern menawarkan harapan dari tempat yang tidak terduga: usus manusia. Melalui pendekatan terkini yang dikenal sebagai gut-heart axis, para peneliti telah menemukan bahwa kesehatan jantung sangat dipengaruhi oleh keseimbangan mikrobiota usus. Mikroorganisme baik di dalam usus berperan penting dalam mengatur tekanan darah, menekan inflamasi sistemik, serta menjaga elastisitas pembuluh darah.

Inilah yang menjadi dasar formulasi BioLife 8 dan BioLife Ginseng—produk herbal berbasis ilmiah yang menyatukan kekuatan 12 strain bakteri probiotik unggulan dalam BioLife 8, dengan manfaat adaptogenik dari ginseng dalam BioLife Ginseng. Kombinasi ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga pencernaan atau kekebalan tubuh, tetapi juga untuk mendukung kesehatan kardiovaskular secara menyeluruh. BioLife 8 dirancang untuk mengatasi akar permasalahan metabolik melalui intervensi mikrobiotik, sementara BioLife Ginseng membantu menstabilkan tekanan darah dan meningkatkan energi jantung secara alami.

Probiotik dan Kesehatan Jantung: Bukti dari Riset Ilmiah

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik tertentu dapat menurunkan tekanan darah melalui pengurangan inflamasi, perbaikan metabolisme lipid, dan produksi asam lemak rantai pendek (SCFA) yang berperan dalam regulasi tekanan darah dan perlindungan jantung (DiRienzo, 2014; Ganesh et al., 2018). Penelitian oleh Mähler et al. (2020) bahkan menyusun protokol uji klinis untuk menguji efek probiotik terhadap hipertensi stadium 1.

Mari kita lihat bagaimana 12 strain dalam BioLife 8 berkontribusi secara spesifik terhadap hipertensi dan gagal jantung.

  1. Bifidobacterium bifidum dan Bifidobacterium lactis

Kedua strain ini terbukti bermanfaat dalam memperbaiki profil lipid darah dan menurunkan peradangan sistemik, yang merupakan faktor kunci dalam patogenesis hipertensi (Sun et al., 2022). Secara khusus, Bifidobacterium lactis M8 mampu menurunkan tekanan darah dengan memodulasi mikrobiota usus dan produk metabolik inangnya (Zhang et al., 2023).

  1. Lactobacillus acidophilus

Strain ini berperan dalam mengurangi obesitas dan peradangan yang menjadi faktor risiko utama hipertensi. Dalam penelitian oleh Lee et al. (2024), L. acidophilus DS0079 menunjukkan kemampuan menekan diferensiasi adiposit melalui penghambatan jalur p38 MAPK/PPARγ.

  1. Streptococcus thermophilus

Meskipun sering dikenal dari dunia yogurt, S. thermophilus mendukung pencernaan dan memperbaiki lingkungan mikroba usus, yang secara tidak langsung berperan dalam penurunan tekanan darah melalui peningkatan produksi SCFA (DiRienzo, 2014).

  1. Bacillus subtilis

Strain ini dikenal melalui produk fermentasi seperti natto di Jepang. Studi oleh Hitosugi et al. (2015) menunjukkan bahwa konsumsi produk B. subtilis mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi gejala gangguan aliran darah pada pasien dengan penyakit metabolik.

  1. Clostridium butyricum

Strain ini penting dalam produksi asam butirat, jenis SCFA yang secara langsung menurunkan tekanan darah dan memperkuat fungsi pelapis endotel pembuluh darah (Ganesh et al., 2018).

  1. Enterococcus faecalis

Dalam penelitian oleh Graham et al. (2019), fermentasi susu dengan E. faecalis menunjukkan aktivitas antioksidan dan kemampuan menghambat enzim yang terlibat dalam hipertensi dan hiperglikemia.

  1. Escherichia coli Nissle 1917

Strain probiotik legendaris ini memiliki struktur lipid A yang unik, yang mendukung respons imun sehat dan mengurangi peradangan sistemik, dua faktor penting dalam pengendalian hipertensi (Jo et al., 2019).

  1. Lactobacillus rhamnosus

Bersama B. lactis, strain ini terbukti secara sinergis menurunkan tekanan darah pada hipertensi melalui modulasi mikrobiota dan metabolit (Zhang et al., 2023).

  1. Pediococcus pentosaceus

Dalam uji klinis terkontrol, P. pentosaceus LP28 mampu menurunkan berat badan dan mengurangi penanda metabolik pada subjek kelebihan berat badan, yang secara tidak langsung mendukung pengendalian tekanan darah (Higashikawa et al., 2016).

  1. Leuconostoc mesenteroides

Strain ini diketahui mampu menurunkan kolesterol dan meningkatkan profil lipid. Dalam studi pada hewan, L. mesenteroides dari kimchi berhasil memperbaiki kondisi hiperkolesterolemia (Park et al., 2018).

  1. Saccharomyces boulardii

Sebagai probiotik non-bakteri, S. boulardii memiliki kemampuan unik dalam mengurangi inflamasi usus dan meningkatkan fungsi sistemik. Dalam GutHeart Trial, strain ini menunjukkan potensi dalam meningkatkan fungsi jantung pada pasien dengan fraksi ejeksi rendah (Awoyemi et al., 2021). Selain itu, Egea et al. (2023) menyebutkan bahwa S. boulardii memiliki potensi terapi pada sindrom metabolik.

Keseimbangan Usus, Kesehatan Jantung

Selain manfaat mikrobiotik, BioLife Ginseng memperkuat efek jantung sehat dari BioLife 8. Ginseng telah lama dikenal sebagai adaptogen yang mendukung regulasi tekanan darah dan meningkatkan stamina kardiovaskular. Kandungan ginsenosida bekerja dengan memperbaiki sensitivitas insulin, menstabilkan tekanan darah, dan mengurangi stres oksidatif yang berdampak buruk pada jantung.

Ketika mikrobiota usus sehat bekerja bersama fitonutrien dari ginseng, keduanya menciptakan efek sinergis dalam menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah progresi menuju gagal jantung. Pendekatan ini bukan sekadar perbaikan gejala, melainkan pemulihan dari akar masalah: inflamasi, ketidakseimbangan metabolik, dan disregulasi sistem saraf otonom (Maia et al., 2024).Sebagai bukti terbaru, Pham et al. (2024) menemukan bahwa probiotik yang dirancang untuk menghasilkan SCFA secara terus-menerus dapat mencegah cedera miokard akibat penyakit jantung iskemik.

Dalam dunia medis modern yang semakin mengakui keterkaitan sistemik dalam tubuh manusia, BioLife 8 dan BioLife Ginseng hadir sebagai inovasi yang menjanjikan. Dengan 12 strain probiotik yang telah teruji dan manfaat tambahan dari ginseng, produk ini bukan hanya penunjang kesehatan, tapi juga sekutu bagi jutaan orang yang berjuang melawan hipertensi dan risiko gagal jantung. Menggabungkan bukti ilmiah dan kekuatan alami, BioLife 8 dan BioLife Ginseng mengajak kita menyelami solusi holistik yang lebih lembut namun efektif. Karena terkadang, perubahan besar dimulai dari hal kecil — dari miliaran mikroorganisme baik yang bekerja dalam senyap di usus Anda.

Bagi kamu yang penasaran dengan produk Biolife 8 dan Biolife Gingseng kamu  dapat mengunjungi situs resmi kita di website www.biolife.click. Selain itu, dapat membeli melalui website resmi kami atau menghubungi konsultan kami melalui Whatsapp: 085813698111.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *