Channel Indonesia – Selasa pagi yang sibuk di lampu merah Cengkareng, Jakarta Barat, berubah menjadi momen yang penuh kehangatan dan kepedulian ketika personel Satlantas Polres Metro Jakarta Barat menunjukkan aksi kemanusiaan, Selasa (11/6/2024).
Aiptu Ahmadi, anggota Unit Lantas Cengkareng, bersama Bripka Heri Bahtiar, anggota Trans Jakarta, mendapati seorang anak kecil terlantar yang membutuhkan bantuan.
Saat sedang melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas, Aiptu Ahmadi dan Bripka Heri menerima laporan dari seorang tukang ojek mengenai keberadaan anak kecil yang tampak terlantar di sekitar lampu merah.
Tanpa berpikir panjang, mereka segera menuju lokasi dan menemukan anak tersebut. Anak itu tampak kebingungan dan lapar.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ridha Aditya, menjelaskan bahwa tindakan cepat diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak tersebut.
“Saat Aiptu Ahmadi dan Bripka Heri melaksanakan pengaturan lalu lintas, seorang tukang ojek memberi tahu bahwa ada anak terlantar. Lalu, Aiptu Ahmadi mengajak anak tersebut ke pos lalu lintas untuk diajak sarapan,” ungkap Kompol Ridha Aditya saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).
Anak tersebut, yang diketahui bernama Fatir Ubeidilah dan berusia sekitar lima tahun, tidak dapat memberikan banyak informasi tentang dirinya.
Ia hanya menyebutkan nama ayahnya, Yuda, namun tidak mengetahui alamat rumahnya.
Kondisi ini membuat para petugas semakin berempati dan berusaha memberikan rasa aman kepada Fatir.
Aiptu Ahmadi menunjukkan kepedulian yang luar biasa dengan menyuapi Fatir yang tampak kelaparan.
Tindakan sederhana namun penuh kasih sayang ini mencerminkan komitmen polisi untuk melindungi dan melayani masyarakat, terutama mereka yang paling rentan.
Momen tersebut juga menarik perhatian warga sekitar yang melihat betapa tulusnya bantuan yang diberikan oleh personel kepolisian.
Setelah memastikan bahwa Fatir dalam kondisi yang lebih baik, Aiptu Ahmadi dan Bripka Heri kemudian mengantar anak tersebut ke Dinas Sosial untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kompol Ridha Aditya menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan kejadian-kejadian seperti ini.
“Kami mengapresiasi laporan dari tukang ojek yang dengan cepat memberi tahu keberadaan anak terlantar. Kolaborasi antara masyarakat dan polisi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan peduli,” ujarnya.
Kisah kemanusiaan yang ditunjukkan oleh Aiptu Ahmadi dan Bripka Heri ini tidak hanya menunjukkan dedikasi mereka sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai manusia yang memiliki rasa empati dan tanggung jawab sosial.
Mereka berharap tindakan ini dapat menginspirasi orang lain untuk selalu siap membantu sesama dalam situasi sulit.