Channel Indonesia – Bawang putih merupakan salah satu bahan masakan yang kerap dijadikan bumbu dapur untuk berbagai hidangan Indonesia. Bawang putih juga dapat diolah dengan berbagai cara. Bahkan belakangan ini merendam bawang putih dengan madu juga sedang menjadi tren. Selain dikenal sebagai bumbu dapur yang menambah kekhasan suatu masakan, bawang putih ternyata mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut 10 manfaat bawang putih bagi kesehatan yang wajib diketahui.
1. Mencegah Batuk dan Pilek
Bawang putih mentah dipercaya dapat menangkal infeksi batuk dan pilek. Mengonsumsi dua siung bawang putih yang dihaluskan saat perut kosong dapat memaksimalkan manfaat yang ada. Menggantungkan siung bawang putih dengan benang pada leher anak-anak dan bayi, diharapkan dapat meredakan gejala hidung tersumbat.
2. Baik Untuk Kesehatan Jantung
Senyawa allicin yang terdapat dalam bawang putih dapat membantu menghentikan oksidasi LDL atau kolesterol jahat. Hal tersebut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu mengurangi penggumpalan darah dan dengan demikian dapat membantu mencegah tromboemboli. Selain itu, bawang putih juga dapat menurunkan tekanan darah sehingga baik bagi penderita hipertensi.
3. Mengatasi Masalah Pencernaan
Menambahkan bawang putih mentah ke dalam makanan dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan. Bawang putih juga bermanfaat bagi usus dan juga dapat mengurangi peradangan.
Mengonsumsi bawang putih mentah dapat membantu mengatasi cacingan. Dimana kandungan bawang putih dapat menghancurkan bakteri jahat dan melindungi bakteri baik di usus.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Bawang putih juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan otak. Hal ini dikarenakan bawang putih memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Dimana sifat tersebut efektif melawan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
5. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah
Bawang putih mentah dapat mengurangi fluktuasi kadar gula darah sebelum makan. Itulah sebabnya, orang yang mengidap penyakit kencing manis sebaiknya mengonsumsi bawang putih.
6. Meningkatkan Imunitas
Kandungan yang terdapat dalam bawang putih dapat membantu melindungi terhadap radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA. Kandungan seng dalam bawang putih dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Serta vitamin C didalamnya juga dapat membantu melawan infeksi. Bawang putih juga sangat bermanfaat untuk mengatasi infeksi mata dan telinga karena sifat antimikroba yang dimilikinya.
7. Mencegah Kanker dan Tukak Lambung
Antioksidan tinggi yang terdapat pada bawang putih dapat melindungi tubuh dari kanker paru-paru, prostat, kandung kemih, lambung, hati dan usus besar. Kandungan antibakteri dalam bawang putih juga dapat mencegah tukak lambung .
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Bawang putih dapat membantu mencegah jerawat dan mencerahkan bekas jerawat. Luka dingin, psoriasis, ruam dan lecet juga dapat hilang dengan mengkonsumsi jus bawang putih. Jus bawang putih juga dapat membantu menambah kekebalan tubuh terhadap sinar UV dan mencegah penuaan dini.
9. Baik untuk Menurunkan Berat Badan
Bawang putih juga bermanfaat untuk mengurangi ekspresi gen yang bertanggung jawab dalam pembentukan sel adiposa yang bekerja untuk menyimpan lemak. Hal ini juga bisa meningkatkan termogenesis dalam tubuh dan mengakibatkan pembakaran lemak yang lebih banyak , serta dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat).
Selain baik untuk menurunkan berat badan, bawang putih juga kaya akan nutrisi. Faktanya, satu siung bawang putih mentah mengandung mangan, vitamin B6, vitamin C, selenium, serat, kalsium, tembaga, kalium, zat besi, dan lain sebagainya.
10. Menurunkan kadar kolesterol
Mengonsumsi bawang putih juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Manfaat bawang putih ini dapat diperoleh berkat kandungan zat allicin di dalamnya yang bisa menghambat pembentukan kolesterol jahat (LDL) di hati.
Tidak hanya itu, sebuah studi juga menunjukkan bahwa makan bawang putih setiap hari bisa mengurangi kadar LDL dan kadar kolesterol total meski masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut .
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
