Ini 9 Manfaat Konsumsi Tomat Bagi Kesehatan, ‎Menjaga Kesehatan Jantung hingga Mencegah ‎Kanker

Tomat merupakan salah satu buah yang  kerap dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin.

Konten568 Views

Channel Indonesia  – Tomat merupakan salah satu buah yang  kerap dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin. Hal tersebut dikarenakan kandungan buah ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi  kesehatan tubuh. Tomat memiliki kandungan nutrisi diantaranya vitamin dan mineral yang sangat penting.

Mulai dari vitamin C, A, K, antioksidan, kalium, hingga serat. Selain itu, tomat juga rendah kalori dan rendah lemak. Tomat juga memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Untuk itu, mengonsumsinya secara rutin dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi tomat secara rutin.

9 Manfaat mengonsumsi tomat secara rutin untuk kesehatan tubuh.

1.     Menjaga kesehatan jantung

Mengonsumsi tomat mentah secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, melawan peradangan, serta stres oksidatif. Selain itu, lapisan dalam pembuluh darah juga akan mendapatkan perlindungan, sehingga menurunkan resiko pembekuan darah.

Dalam tomat terdapat kandungan likopen, yaitu sejenis antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari radikal bebas. Studi yang diterbitkan di jurnal Annals of Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa mengonsumsi tomat yang mengandung likopen dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

2.     Baik untuk kesehatan paru-paru

Sifat antioksidan likopen dalam tomat dapat membantu menjaga kadar radikal bebas, yang bisa membantu melindungi tubuh dari masalah pernapasan.

Tomat juga mengadung beta-karoten yang dikenal bisa meningkatkan fungsi paru-paru. Terlebih dapat membantu memperlambat penuaan paru-paru. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan tomat bisa memulihkan kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh merokok.

3.     Menjaga kesehatan mata

Kombinasi vitamin A, vitamin C dan likopen dalam tomat memberikan dukungan pada kesehatan mata, mencegah degenerasi makula dan masalah penglihatan.

4.     Mendukung pengendalian berat badan

Tomat rendah kalori dan kaya serat, membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mengendalikan nafsu makan, menjaga berat badan ideal, serta mendukung penurunan berat badan

5.     Menjaga kesehatan tulang

Tomat mengandung vitamin K dan kalsium, yang mendukung kesehatan tulang. Selain itu, kandungan likopen pada tomat ternyata dapat melindungi tulang dari kehilangan mineral. Likopen melindungi tulang dari radikal bebas yang bisa merusak sel.  Kandungan ini  juga dapat menyeimbangkan proses osteoklas dan osteoblas.

Osteoklas adalah proses pemecahan jaringan tulang yang sudah lama, sedangkan osteoblas adalah pembentukan jaringan tulang baru. Alhasil, proses pemecahan jaringan tulang tidak lebih banyak daripada penyusunannya sehingga tulang tetap kuat

6.     Meningkatkan sistem kekebalan

Vitamin C dalam tomat dinilai dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Kandungan vitamin C ini dapat membantu merangsang pembentukan sel darah putih untuk melawan infeksi.

Tomat juga mengandung likopen dan beta-karoten yang bersifat antioksidan. Dimana kandungan ini dinilai bsa membuat tubuh terlindung dari paparan radikal bebas yang merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis.

7.     Baik untuk ksehatan otak

Antioksidan dalam tomat melindungi otak dari kerusakan oksidatif, menjaga kognisi yang baik dan mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

8.     Menjaga kesehatan ginjal

Sifat diuretik alami dalam tomat dapat membantu membersihkan ginjal dan mengurangi risiko batu ginjal. Mengonsumsi tomat segar, dalam salad, jus, sup, saus atau sebagai bahan tambahan dalam hidangan dapat membantu maksimalkan manfaatnya.

9.      Mencegah kanker

Kandungan likopen dalam tomat dapat mengurangi  risiko kanker, terutama kanker prostat, paru-paru ‎dan perut. Antioksidan dan vitamin C yang terkandung dalam tomat juga dapat mengurangi ‎pembentukan radikal bebas yang diketahui sebagai penyebab kanker.‎

 

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *