Channel Indonesia – Bagi Anda yang merasakan ingin buang air kecil setiap mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, maka Anda perlu waspada. Makanan dan minuman ini bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan terus menerus dikhawatirkan dapat menyebabkan dehidrasi.
Bila Anda menganggap mengurangi konsumsi air putih dapat mengurangi frekuensi buang air kecil, maka pendapat ini salah besar. Bila Anda mengurangi jumlah konsumsi air putih maka akan menimbulkan masalah pada saluran kemih.
Hal ini karena frekuensi buang air kecil dipicu oleh konsumsi zat atau unsur tertentu di dalam makanan dan minuman. Untuk itu, perhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi, karena terdapat beberapa jenis yang dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidras
Terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang menjadi penyebab dehidrasi perlu dibatasi konsumsinya. Pasalnya, selain dapat memicu rasa haus, berbagai jenis makanan dan minuman tersebut juga dapat mendorong keinginan untuk lebih sering buang air kecil. Jika terlalu sering buang air kecil, terlebih bila tidak disertai dengan minum air putih yang cukup, Anda berisiko mengalami dehidrasi.
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat memicu dehidrasi.
-
Kafein
Kopi, teh, dan cokelat merupakan jenis makanan dan minuman yang mengandung kafein. Kandungan ini diketahui memiliki efek stimulan dan diuretik yang dapat memicu kandung kemih lebih aktif dari biasanya. Sehingga Anda akan lebih sering buang air kecil ketika mengonsumsinya.
Selain itu, kafein juga sering kali ditambahkan di dalam minuman berenergi. Konsumsi kafein berlebihan diketahui dapat merangsang pembuangan urine lebih banyak dan membuat Anda lebih berisiko untuk terkena dehidrasi.
-
Alkohol
Sama seperti kafein, alkohol juga mengandung diuretik alami. Dalam rentang waktu semalam setelah mengonsumsi alkohol, tubuh akan mengalami dehidrasi. Hal tersebut disebabkan karena alkohol menguras air dalam sel tubuh, yang dapat menyebabkan sakit kepala pada keesokan harinya.
-
Makanan manis
Baik gula pemanis buatan pemanis buatan, yang terkandung dalam beberapa makanan manis seperti biskuit, kue, es krim, dan lainnya dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini karena gula tambahan dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan yang benar-benar dapat menguras cadangan air dalam tubuh.
-
Makanan asin
Makanan asin dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Hal itu terjadi karena air dibutuhkan untuk menghilangkan semua natrium ekstra yang secara alami ada pada garam.
Makanan seperti popcorn, sosis, dan gorengan, yang mengandung garam tinggi harus dikonsumsi dengan hati-hati. Makanan lain yang mungkin mengandung natrium tinggi yang dapat dikurangi adalah cepat saji, makanan kaleng atau beku, bumbu, dan saus salad.
-
Kecap asin
Kecap asin yang ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan cita rasanya berpeluang menjadi tidak baik bagi tubuh. Alasannya yaitu karena sebagian besar kecap asin adalah campuran garam dan gula. Hal ini dapat mengganggu tingkat elektrolit dalam tubuh Anda.
-
Makanan ringan
Makanan ringan, seperti kentang goreng, keripik kentang, dan aneka jenis gorengan, umumnya mengandung banyak garam atau natrium. Asupan garam yang tinggi ini dapat menyebabkan produksi urine meningkat dan membuat Anda lebih sering buang air kecil. Hal tersebut dapat membuat Anda mengalami dehidrasi.
-
Buah-buahan asam
Buah-buahan memiliki aneka nutrisi yang baik bagi tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Namun, beberapa jenis buah, misalnya anggur, jeruk, lemon, tomat, dan nanas, memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi.
Buah-buahan asam tersebut dapat merangsang saluran kemih menjadi lebih aktif untuk mengeluarkan urine. Sehingga membuat Anda buang air kecil lebih sering. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.
Namun, bukan berarti Anda harus menjauhi buah-buahan tersebut. Jika hendak mengonsumsi buah yang dapat memicu Anda sering buang air kecil, imbangilah dengan minum air putih yang cukup. Anda juga bisa memilih jenis buah-buahan lain yang tidak mengandung asam sitrat tinggi, seperti buah apel dan pisang.
-
Makanan pedas
Makanan pedas, seperti cabe, jahe, wasabi, dan bumbu kari, dapat menyebabkan iritasi pada kandung kemih sehingga membuat Anda lebih sering buang air kecil.
Selain itu, jahe juga diketahui memiliki efek diuretik alami sehingga akan mendorong Anda untuk lebih sering buang air kecil dan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.
-
Asparagus
Asparagus termasuk dalam makanan penyebab dehidrasi. Karena, asparagus memeiliki kandungan aspargin yang merupakan jenis asam amino yang bersifat diuretik. Sehingga Anda menjadi sering buang air kecil, disertai bau khas urine dari asparagus.
-
Teh hijau
Baik atau tidaknya mengonsumsi teh hijau untuk tubuh tergantung pada jumlah teh hijau yang dikonsumsi dan jumlah kafeinnya. Jika Anda meminum teh hijau secara berlebih, manfaat teh tersebut tidak akan terserap dengan baik oleh tubuh Anda. Hal itu justru akan membuat Anda lebih sering mengosongkan kandung kemih dan dapat menyebabkan dehidrasi.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)