Manfaat Pohon Pule, Pohon yang di Tanam di Istana IKN

Pohon pulai merupakan salah satu jenis pohon yang sangat serbaguna.

Konten1003 Views

Channel Indonesia – Pohon Pulai atau Pule merupakan salah satu jenis pohon yang sangat serbaguna. Hampir setiap bagian dari tanaman ini  dapat dimanfaatkan. Mulai dari bagian batang (kulit dan kayu), daun, akar, bahkan getahnya dapat dimanfaatkan.  Pohon pule memiliki nama ilmiah Alstonia Scholaris. Pohon ini mudah dijumpai di China, India, Asia Tenggara, hingga Australia.

Menjelang kepindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, sejumlah pembangunan terus dikebut. Salah satunya adalah pembangunan istana negara dan kantor presiden.

Untuk mempercantik kawasan istana negara, sejumlah pohon besar akan ditanam di area tersebut, di antaranya adalah pohon pulai atau pule, yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Yang menarik, pohon pule yang masuk dalam kategori tanaman purba ini ditaksir memiliki harga yang cukup fantastis, yaitu mulai dari Rp450 jutaan. Dan total pembelian sejumlah pohon ini ditaksir mencapai Rp1,2 miliar.

Perlu diketahui bahwa pohon Pule ini dapat mencapai tinggi 40 meter. Daunnya hijau mengilap dengan bagian bawah daun berwarna lebih pucat. Daunnya menjari dengan jumlah tiga sampai sepuluh daun dan petiole sepanjang tiga centimeter. Bunganya biasa mekar di bulan Oktober dan memiliki aroma yang harum.

Kulit batang pada pohon Pule berwarna coklat keabu-abuan. Sementara bagian dalam batangnya berwarna kuning. Batang pulai menghasilkan getah berwarna putih susu dan buah tanaman ini berbentuk pita, berwarna putih, dengan panjang sekitar 20–50 mm.

Diketahui juga pohon ini memiliki banyak manfaat dan kerap digunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan suasana kesejukan. Kulitnya digunakan untuk bahan baku obat.yang berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan.

Pohon Pule juga bermanfaat sebagai obat demam dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Ekstrak kulit batangnya mengandung zat yang penuh manfaat, seperti flavonoida, saponire, dan polifenol. Pembuatan obat demam sendiri didapatkan melalui pencucian dan perebusan kulit batang sebanyak 10 gr, dengan satu gelas air selama 15 menit.

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *