Channel Indonesia – Pemerintah kota Seoul, Korea Selatan, bersama Yayasan Pariwisata Seoul gelar “Seoul My Soul in Jakarta”. Acara tersebut menghadirkan 17 perusahaan pariwisata mulai dari biro perjalanan, hotel, sampai dengan hiburan yang mempromosikan kota Seoul ke wisatawan Indonesia.
Presiden Seoul Tourism Organization (STO) Korea Kil Ki Yon menjelaskan Indonesia merupakan pasar pariwisata yang besar dengan lebih dari 250 ribu wisatawan yang mengunjungi Korea Selatan setelah pandemi.
Selain itu, minat berkunjung ke Korsel terus meningkat karena pengaruh Hallyu, seperti K-Beauty, K-Wave, dan K-Food.
“Dengan diadakannya acara ini, Pemerintah Kota Seoul dan Seoul Tourism Organization (STO) ingin memperkenalkan konten pariwisata unik dan trendi di Seoul kepada para pelaku usaha pariwisata utama di Indonesia dan mempromosikan Kota Seoul yang mempesona kepada wisatawan Indonesia,” terang Kil Ki Yon kepada Channel Indonesia, di Gand Ballroom Ayana Hotel Jakarta, Kamis (07/06/2024) sore.
Masih dari penuturannya, secara khusus acara ini akan menampilkan goods “Seoul My Soul” dan mengoperasikan zona foto ‘동행이&매력이’ untuk memperkenalkan branding baru Kota Seoul dengan berbagai cara.
Ke depannya, pihaknya akan terus memaparkan destinasi wisata menarik dan konten aktivitas yang memungkinkan wisatawan untuk merasakan gaya hidup trendi khas Seoul, sehingga semakin banyak wisatawan Indonesia yang mengunjungi Seoul.
Kil Ki Yon melanjutkan, untuk agen perjalanan, total 13 agen perjalanan berpartisipasi dalam acara tersebut. Antara lain, Arisutour, Bsj Gogos, D & G Tour, Fine Tour Travel, Jackworld, Jane Dmc Korea, Jung Ho Travel, Korehalal Trip, Mjct, Premiumpass International Corp., Sky Tour Service Tour, Tomo Korea Travel, Dan We Trip Korea”.
“Untuk perhotelan, total dua perusahaan perhotelan berpartisipasi dalam acara ini, yaitu Josunhotels & Resorts Dan Nine Tree Premier Rokaus Hotel Seoul Yongsan,” ujarnya.
“Untuk aktivitas dan hiburan, total 2 perusahaan berpartisipasi, yaitu operator tur kapal cruise di Sungai Hangang “Eland Cruise” dan landmark Seoul Nseoultower,” katanya lagi.
Melalui acara ini, pihaknya pun berharap terciptanya interaksi aktif antara partisipan Seoul dan buyer lokal untuk membantu mengembangkan produk pariwisata Seoul.
Pengembangan Konten Pariwisata Baru
Kil Ki Yon kembali menuturkan, Kota Seoul dan Seoul Tourism Organization terus mengembangkan konten pariwisata baru sambil menarik wisatawan asing melalui kerja sama dengan agen perjalanan luar negeri.
Adapun Seoul International Travel Mart (SITM) yang dilaksanakan mulai tanggal 17 April mengundang buyer agen perjalanan luar negeri di seluruh dunia untuk berkonsultasi bisnis tentang produk pariwisata Seoul.
“Dengan mendorong pemasaran dan promosi agresif terkait festival dan acara domestik dan internasional, kami bertujuan untuk mengamankan permintaan wisata baru. Sementara itu, dengan mengadakan Seoul Tourism Briefing dan berpartisipasi dalam pameran pariwisata luar negeri yang berfokus pada negara-negara target utama di luar negeri, kami bertujuan untuk mendominasi pasar pariwisata global,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, Kil ki Yon mengungkapkan, Seoul adalah kota yang menarik bagi wisatawan karena memiliki gunung dan sungai yang indah di pusat kota sehingga wisatawan dapat menikmati pemandangan alam.
Menurutnya, di Sungai Hangang yang melintasi Seoul, wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan seperti menaiki kapal cruise, kayak, dan bersepeda sambil melihat sunset yang indah.
“Ada Pusat Wisata Gunung Seoul di dekat Gunung 북한산 dan Gunung 북악산. Tempat ini populer bagi wisatawan asing karena menyediakan peralatan dan pakaian hiking, dan juga menyediakan fasilitas seperti shower dan ruang loker bagi pengunjung,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, Seoul adalah kota di mana wisatawan dapat merasakan gaya hidup unik dan hip khas Seoul, seperti K-Beauty, K-Drama, K-Pop, K-Food, dan lainnya.
“Wisatawan juga dapat membuat item beauty dan fashion yang cocok untuk diri sendiri, tur lokasi syuting K-Drama, dan menjadi bintang K-Pop dengan belajar menari dan bernyanyi secara langsung,” tandasnya.
Rekomendasi Tempat Wisata
Sebagai pimpinan STO, Kil Ki Yon ingin merekomendasikan 광화문 Square, yang telah direnovasi menjadi ruang publik.
“Saya merekomendasikan 광화문 Square, yang terletak di pusat kota Seoul, karena wisatawan dapat melihat sekaligus keharmonisan tradisional dan modern di Seoul, dan juga berbagai festival yang diadakan setiap musim,” sambungnya.
Baru-baru ini, menurutnya, juga telah dibuka cabang kedua Pusat Wisata Gunung Seoul di 삼청동, dekat Gunung 북악산. Ia pun berharap perhatian dari masyarakat.
Selain itu, wisatawan dapat menikmati alam yang indah di pusat kota di Sungai Hangang, dan menikmati berbagai kegiatan, seperti menaiki kapal cruise, kayak, bersepeda, dan piknik.
Acara Festival Wakili 4 Musim
Kil Ki Yon menerangkan, terdapat acara festival yang mewakili empat musim di Seoul.
Seperti Seoul Festa diadakan setiap tahun antara April dan Mei. Acara ini menampilkan penyanyi K-pop terkenal, serta berbagai program aktivitas di Sungai Hangang, seperti pertunjukan lampu drone dan road show Seoul.
Kemudian, pada akhir Juli dan awal Agustus, festival ‘Seoul Summer Beach’ diadakan di 광화문 Square di pusat kota Seoul untuk menikmati musim panas yang sejuk.
“Pada musim gugur jutaan orang datang ke Taman Sungai Hangang untuk menikmati ‘Festival Kembang Api Dunia Seoul’. Sementara itu, pada musim dingin, ‘Seoul Lantern Festival’ dan ‘광화문 Square Market’ akan diadakan untuk menampilkan karya lentera dan produk aktivitas yang indah di seluruh Seoul di sekitar 광화문 Square,” urainya menambahkan.
Terakhir, kata Kil Ki Yon, tahun ini kami secara aktif pihaknya mempromosikan pemasaran Seoul Tourism Goods menggunakan branding kota Seoul ‘Seoul My Soul’, dan membuka Goods Shop yang berisi pameran dan area aktivitas di Seoul Tourism Plaza.
Dalam mempromosikan berbagai pesona Seoul, pihaknya juga memproduksi lebih dari 200 jenis goods dan menjualnya secara online dan offline, dan kami telah menyiapkan ruang pameran di satu sisi tempat sehingga hadirin sekalian dapat melihatnya secara pribadi.
“Ada banyak goods yang diproduksi bekerjasama dengan seniman terkenal dan merek yang membuat tradisi lebih modern, sehingga kami mengharapkan perhatian dari para wisatawan,” tutupnya.