Channel Indonesia – Otak merupakan salah satu organ vital pada tubuh kita yang membutuhkan banyak energi. Kesehatan dan fungsi otak yang optimal bergantung pada nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20 persen kalori dalam tubuh, sehingga banyak membutuhkan bahan bakar yang baik guna bertahan sepanjang hari. Selain itu, otak juga membutuhkan nutrisi tertentu agar tetap sehat.
Setiap makanan yang dikonsumsi berdampak besar pada struktur otak. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan fungsi dan kesehatan otak dapat mendukung kinerja otak dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Seiring pertambahan usia, tubuh manusia akan mengalami penuaan yang dapat menyebabkan penurunan fungsi otak dan daya ingat. Oleh karena itu, dengan mencukupi konsumsi makanan dan asupan nutrisi bagi otak, Anda dapat senantiasa menjaga kesehatannya.
Terdapat beberapa makanan yang sangat berperan dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi otak tertentu, seperti memori dan konsentrasi.
Berikut ini makanan yang baik untuk rutin dikonsumsi demi menjaga dan meningkatkan kesehatan serta fungsi otak.
-
Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan mackerel merupakan salah satu sumber utama asam lemak omega-3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat). Omega-3 telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan otak dan daya ingat.
Omega-3 khususnya DHA, merupakan sebuah komponen utama dalam struktur sel otak dan memainkan peran penting dalam menjaga koneksi saraf yang kuat. Konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mempertahankan daya ingat.
Asam lemak di dalam omega-3 ini juga diketahui dapat menurunkan kadar beta-amyloid dalam darah. Yaitu merupakan protein pembentuk gumpalan yang merusak otak pada penderita Alzheimer.
-
Buah Beri
Studi menunjukkan bahwa stroberi, blueberry dan jenis buah berry lainnya dapat membantu mencegah Alzheimer dan penurunan mental seiring bertambahnya usia. Buah beri mengandung antioksidan tinggi yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Senyawa antioksidan dalam buah beri juga dapat meningkatkan fungsi otak.
-
Kopi
Kafein dalam kopi tidak hanya meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi otak. Kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan kewaspadaan dengan menghalangi adenosin, yaitu zat kimia yang dapat membuat Anda mudah merasa lelah.
Bahkan, mengonsumsi kafein kopi dalam jumlah yang cukup telah terbukti meningkatkan daya ingat dan berpotensi menurunkan risiko demensia.
-
Sayuran Berdaun Hijau
Kale, bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau lainnya merupakan makanan yang tinggi akan vitamin E dan K, beta karoten, dan folat. Vitamin E merupakan vitamin yang baik untuk otak karena bersifat sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sementara vitamin K telah terbukti dapat membantu mempertajam memori, sedangkan beta karoten memperlambat penurunan fungsi kognitif.
-
Cokleat Hitam
Cokelat hitam (dark chocolate) mengandung kakao, sedangkan kakao mengandung flavonoid sejeni antioksidan. Perlu diketahui, antioksidan penting untuk kesehatan otak, karena sangat rentan terhadap stres oksidatif. Kondisi ini berkontribusi pada penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak.
Flavonoid juga baik untuk otak, ia bisa mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam kinerja memori. Flavonoid juga bisa menstimulasi aliran darah di otak.
-
Teh Hijau
Kandungan polifenol dan antioksidan tinggi dalam teh hijau dapat membantu melindungi otak dari penyakit Parkinson dan Alzheimer. Asam amino L-theanine dalam teh hijau dapat mengurangi kecemasan dengan meningkatkan aktivitas neurotransmitter.
Dengan sedikit perubahan dalam pola makan, Anda dapat memperbaiki kesehatan otak Anda, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta melindungi diri dari penurunan mental seiring bertambahnya usia.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
